MENDOBRAK MINDSET SARJANA PENGANGGURAN DI KENDARI
Bekerja sama dengan Deputi SDM Kementerian Koperasi dan UKM RI, Entrepreneur College hari Selasa-Kamis, 7-9 Februari 2012 menyelenggarakan pelatihan Kewirausahaan untuk para sarjana pengangguran di Hotel Putri Wisata Jl.Letjend MT.Haryono No.104 Kendari,Sulawesi Tenggara. Pelatihan ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari para sarjana mewakili setiap Kabupaten se Provinsi Sulawesi Tenggara.
Fokus A.Khoerussalim Ikhs, President Directoor Entrepreneur College, sebagai mentor utama, selama pelatihan itu pada bagaimana mendobrak mindset atau cara berfikir para sarjana itu mengenai entrepreneurship. Kebanyakan dari mereka selama ini menggunakan cara berfikir otak kiri, linier dan dalam bertindak pun mencari pola-pola pikir yang aman,nyaman dan status quo. Mereka selama ini memilih comfort zone atau zona aman sehingga menjadi takut kalau mau mengambil resiko usaha. Usaha tanpa resiko itu impossible. Maka itu memasuki wacana berfikir mereka kita mesti mendobraknya supaya siap dengan resiko apapun dalam berbisnis. Siapapun yang hendak berbisnis atau mau menjadi pengusaha maka harus siap dengan kehidupan yang penuh dengan resiko. Bagaimana meminimalkan resiko dalam usaha kita? Bagaimaman memanage resiko dalam bisnis dan kehidupan kita?
.
Minggu, 12 Februari 2012
Kamis, 12 Januari 2012
Company Profile
Company Profile Entrepreneur College, Sekolah Calon Pengusaha Terpercaya di Indonesia
Hallo calon pengusaha sukses, berikut inikami deskripsikan company profile dari Entrepreneur College (EC). EC adalah suatu lembaga pelatihan yang bertujuan untuk penyelenggara pelatihan Entrepreneurship (kewirausahaan) di bawah payung hukum Yayasan Penyebar Semangat Indonesia (Indonesian Motivator Foundation).
Sekilas Informasi mengenai company profile Entrepreneur College
Visi
One Family One Entrepreneur
Misi
1. Membangun semangat (motivator) pengusaha Indonesia
2. Menjadi lembaga pencetak wirausaha Indonesia yang terpercaya
3. Membangun dan menggairahkan ekonomi nasional,khususnya pada sektor riil
Rabu, 11 Januari 2012
Mentor Utama
Profile Mentor Utama Entrepreneur College
Hello para calon pengusaha tangguh, berikut ini kami paparkan profile mentor utama Entrepreneur college yakni A.KHOERUSSALIM IKHS. Terlahir tahun 24 September 1965 dari keluarga sederhana di desa yang jaraknya 15 kilo meter dari pusat Kota Kebumen. Pendidikan dasarnya dihabiskan di kampung halamannya (MI Darussalam dan MTsN Triwarno), sekolah menengah di MAN I Yogyakarta dan menyelesaikan studi sarjananya di Fak.Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga dan Fak. Filsafat UGM Yogyakarta.
Kedua orang tuanya seorang petani dan guru PNS di sekolah dasar kota kelahirannya. Lingkungan keluarganya yang petani dan karyawan menjadikan dirinya “mahluk asing” di keluarganya lantaran tidak berminat menjadi PNS. Pilihannya yang kuat untuk sukses sebagai pengusaha membuat Salim (begitu sering dipanggilnya) rela berjuang berjibaku meniti karir sebagai pengasong, salesmen, pengelola koperasi dan mencoba banyak usaha lainnya di Jakarta. Puluhan jenis bisnis sudah bangkrut di tangannya, namun tetap saja tidak “kapok” untuk terus menciptakan bisnis-bisnis baru berikutnya. Tidak ada role model dari keluarganya yang menghantarkannya menjadi pengusaha sehingga dia harus otodidak bisa menjadi pengusaha. Salim sangat yakin bahwa suatu saat kesuksesannya sebagai pengusaha pasti di genggamnya.
Sabtu, 10 Desember 2011
Pesantren Entrepreneurship
Pesantren Entrepreneurship
Mencetak Pengusaha-pengusaha Muslim yang Tangguh
Pesantren Entrepreneurship ini digagas sebagai jawaban atas kegelisahan minimnya jumlah pengusaha muslim di negeri yang mayoritas muslim. Jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 0,18 % dari total penduduk. Idealnya setidaknya harus ada minimum 2 % penduduk negeri ini adalah pengusaha.
Data lain di BPS menyebutkan bahwa alumni perguruan tinggi di Indonesia ternyata yang menjadi pengusaha hanya 5,8 % sedang yang menjadi employ (karyawan) sebesar 83,1 %. Sedang yang tidak tamat SD saja mencapai angka lebih dari 22 % yang menjadi pengusaha mandiri. Artinya semakin tinggi sekolahnya maka semakin Anda hanya akan menjadi tidak mandiri karena selalu mencari pekerjaan dengan orang lain. Itulah hasil pendidikan nasional kita. Fenomena sebaran kualitas SDM diatas menguatkan dugaan lemahnya posisi tawar pengusaha muslim yang sangat sedikit. Maka itu pesantren entrepreneurship ini diharapkan menjadi gagasan alternative pendidikan untuk menggairahkan pendidikan kewirausahaan di kalangan dunia pesantren yang tersebar banyak sekali di negeri ini.
Rabu, 12 Oktober 2011
PELATIHAN PENSIUN KARYAWAN
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PERSIAPAN PENSIUN KARYAWAN
Rutinitas kerja sebagai karyawan terkadang membuat kita jumud, kehilangan elan vital dan daya dorong kreatifitasnya. Dengan begitu banyak produktifitas anda yang hilang. Apalagi jika situasi kerja sudah tidak mendukung untuk kenyamanan dan kebebasan kita berkreasi terkadang membuat sebagian orang brontak. Bosankah anda menjadi karyawan? Opsi mengambil pensiun karyawan secara dini dari tempat anda bekerja saat ini layak untuk dipikirkan labih serius lagi
Atau anda kini sudah mentok karirnya ditempat anda selamaini kerja? Hubungan tidak harmonis dengan rekan sejawat atau atasan? Keinginan untuk bebas dan berkrasi di luar sana terkadang mengharu biru tak tertanahkan lagi. Karena di luar sana memang lebih menantang,lebih menarik dan lebih terbuka,tentu lebih banyak juga resikonya. Namun demikian seberat apapun resiko itu menjadi tak ada artinya manakala anda menyiapkan sedini mungkin, mempelajari kemungkinan-kemungkinan untuk rurvive, dan menyiapkan mental serta keberanian anda bahwa anda yakin bisa dan yakin sukses lewat pilihah hidup yang baru itu. Dengan demikian pensiun karyawan bukanlah momok yang menakutkan karena kita sudah membekalinya dengan sangat cukup.
Banyak ragam di luar sana dan membuat darah adrenalin anda menjadi tertantang untuk menjalani atau membuktikannya, dari pada sekedar hidup dengan rutinitas dan gaji pun pas-pasan. Hidup tidak cukup hanya begini-begini saja. Waktu terus bergerak,kebutuhan hidup makin meninggi. Usia anda yang masih produktif sangat amat disayangkan kalau berlalu begitu saja sementara di saat yang bersamaan sesungguhnya anda masih bisa memperoleh yang lebih dari yang anda dapatkan sekarang. Anda masih potensial untuk sukses di masa datang dan mempu melawati pensiun karyawan secara elegant. Karena orang-orang seperti anda cukup banyak dan terbuka luas mereka untuk sukses. Contoh-contoh pensiun karyawan yang sukses disekitar anda pasti dengan mudah untuk anda sebutkan, dan mungkin salah satu dari mereka adalah keluarga atau teman dekat anda. Jadi anda menunggu apa lagi untuk mengambil keputusan berubah? Menyesal di kemudian hari tak ada artinya. Saatnya sekarang anda mengambil keputusan untuk perubahanhiduop masa datang yang lebih baik dan lebih sukses.
Senin, 12 September 2011
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PARA SARJANA
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PARA SARJANA PENGANGGURAN , MAHASISWA DAN PELAJAR (KAUM TERDIDIK)
Hello calonpengusaha, artikel kali ini tentang pelatihan kewirausahaan para sarjana. Jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 0,18 % dari total penduduk. Idealnya setidaknya harus ada minimum 2 % penduduk negeri ini adalah pengusaha. Data lain di BPS menyebutkan bahwa para sarjana (alumni perguruan tinggi) di Indonesia ternyata yang menjadi pengusaha hanya 5,8 % sedang yang menjadi employ (karyawan) sebesar 83,1 %. Sedang yang tidak tamat SD saja mencapai angka lebih dari 22 % yang menjadi pengusaha mandiri. Artinya semakin tinggi sekolahnya maka semakin Anda hanya akan menjadi tidak mandiri karena selalu mencari pekerjaan dengan orang lain. Itulah hasil pendidikan nasional kita. Para sarjana tidak menjadi pengusaha karena pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi khususnya belum optimal penerapannya.
Jumat, 12 Agustus 2011
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BURUH MIGRANT
PELATIHAN KEWIRAUSA UNTUK PARA MANTAN BURUH MIGRANT (TKI)
Artikel kali ini mengenai tema pelatihan kami lainnya yakni: Pelatihan kewirausahaan buruh migrant. Apa yang dilakukan para calon buruh migrant ketika mau ke Luar Negeri? Cari kerja untukn gumpulin modal. Pada kenyataannya apakah hasil mereka ngumpul? Seberapa banyak hasrat para buruh migrant itu terwujud bahwa setelah selesai kerja kontrak di luar negeri mereka membangun usaha atau bisnisnya? Hanya sedikit yang seperti itu. Mengapa?
Program pelatihan kewirausahaan para calon buruh migrant dan atau buruh migrant yang kini sudah mau selesai masa kontraknya,baik yang masih di luar negeri maupun yang di dalam negeri. Melalui ini para buruh migrant akan diprogram untuk menjadi pengusaha yang sukses oleh para mentor dan coach atau pendamping yang professional dan berpengalaman dalam bisnisnya masing-masing. Modal yang cukup dari para buruh migrant harus dioptimumkan secara produktif dan tidak habis untuk konsumsi sesaat.
Langganan:
Postingan (Atom)