Sabtu, 10 Desember 2011

Pesantren Entrepreneurship

              Pesantren Entrepreneurship
Mencetak Pengusaha-pengusaha Muslim yang Tangguh


Pesantren Entrepreneurship ini digagas sebagai jawaban atas kegelisahan minimnya jumlah pengusaha muslim di negeri yang mayoritas muslim. Jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 0,18 % dari total penduduk. Idealnya setidaknya harus ada minimum 2 % penduduk negeri ini adalah pengusaha.

Data lain di BPS menyebutkan bahwa alumni perguruan tinggi di Indonesia ternyata yang menjadi pengusaha hanya 5,8 % sedang yang menjadi employ (karyawan) sebesar 83,1 %. Sedang yang tidak  tamat SD saja mencapai angka lebih dari 22 % yang menjadi pengusaha mandiri. Artinya semakin tinggi sekolahnya maka semakin Anda hanya akan menjadi tidak mandiri karena selalu mencari pekerjaan dengan orang lain. Itulah hasil pendidikan nasional kita. Fenomena sebaran kualitas SDM diatas menguatkan dugaan lemahnya posisi tawar pengusaha muslim yang sangat sedikit. Maka itu pesantren entrepreneurship ini diharapkan menjadi gagasan alternative pendidikan untuk menggairahkan pendidikan kewirausahaan di kalangan dunia pesantren yang tersebar banyak sekali di negeri ini.

Karena itu diperlukan alternatif jenis pendidikan lain yang bisa membuat manusia Indonesia mandiri dan bisa tumbuh menjadi pengusaha. Angka-angka itu juga merepresentasikan betapa kita masih sangat kekurangan jumlah pengusaha nasional yang tangguh untuk bisa menguasai ekonomi gelobal di negeri yang kaya raya ini. Akibatnya kekuatan modal kita lemah dan dengan mudah dipecundangi orang lain. Pesantren entrepreneurship menjadi sarana sangat penting untuk bisa secara perlahan namun pasti,kita bisa menguasai modal di negeri kepulauan yang kaya raya nan strategis ini.

Sementara kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa hidup makin sulit bagi masyarakat karena kemampuan daya beli masyarakat yang rendah, kemiskinan yang kian banyak dan pengangguran terus menambah. Kesehatan masyarakat makin menurun dan kualitas hidup manusia Indoensia terus tidak kunjung membaik dari peringkat  59 dari 71 negara di Asia

Lesunya ekonomi masyarakat sangat mempengaruhi daya beli dan kehidupan kita. Daya beli masyarakat yang rendah dan sulitnya memperoleh pekerjaan menyebabkan  masalah-masalah seperti PHK, kebangkrutan bisnis, pengangguran, kemiskian dan keterbelakangan kini menjadi fenomena yang kasat mata di depan kita.

Semua itu tentu saja berpengaruh besar pada kondisi perekonomian ummat muslim secara nasional yang juga masih sangat terbatas. Ekonomi ummat sangat lemah karena jumlah pengusaha muslim yang tangguh sangat terbatas.

Entrepreneur College dibawah payung hukum Yayasan Penyebar Semangat Indonesia (YPSI) terpanggil untuk menyelanggarakan berbagai pelatihan Entrepreneurship sebagai upaya mengambil peran dalam pembangunan nasional. Di sini diharapkan akan munculnya banyak pengusaha muslim yang tangguh di masa depan.

Oleh karenanya Pelatihan Kewirausahaan ini dirancang sebagai salah satu cara yang spesifik untuk mengatasi masalah-masalah diatas. Karena itu acara ini  akan diprogram sedemikian rupa bahwa semua peserta pada tahap awal memiliki perubahan paradigma berfikirnya yang baru, yaitu paradigma berfikir seorang wirausaha/entrepreneur. Mental mereka juga perlu dimantapkan sehingga keyakinannya menjadi kokoh untuk memulai bisnis dan memantapkan bisnisnya di masa-masa yang akan datang.


Tujuan
  1. Mencetak pengusaha – pengusaha baru (muslim) yang banyak dan tangguh
  2. Memberikan peluang kerja kepada masyarakat
3.      Memberikan peluang bisnis kepada masyarakat
  1. Memberikan pencerahan tentang entrepreneurship
  2. Memberikan solusi atas masalah-masalah bisnis UKM
  3. Memberikan motivasi agar pelaku ekonomi mikro dan UKM tetap semangat menjalankan usahanya walau dalam keadaan Indonesia yang sedang kesulitan diberbagai sektor kehidupan
  4. Memberikan konsultasi bisnis bagi pelaku bisnis mikro dan  UKM

Jenis Kegiatan
  1. Motivasi Entrepreneurship (in class room)
  2. Praktek bisnis menjual produk tertentu  (out door class)
  3. Workshop Membuat suatu produk di lapangan (out door class)
  4. Bazar dan ekspo (out door class)
  5. Klinis atau Bimbingan dan Pendampingan usaha

Sasaran dan target Peserta
Pelatihan Kewirausahaan ini minimum 20 peserta setiap eventnya, yang terdiri dari :
  1. Masyarakat umum
  2. Pelaku usaha UMKM
  3. Pengangguran
  4. Karyawan Aktif
  5. Pemuda masjid
  6. Juru dakwah
  7. Pelajar dan mahasiswa muslim
  8. dll

Pembicara
  1. Pembicara utama A.Khoerussalim Ikhs.dan para pengusaha yang tergabung di network Entrepreneur College Jakarta
  2. Pembicara pendukung  dari berbagai Asosiasi pengusaha di Indonesia (APWINDO,JPMI,KADIN,HIPMI, HIPMIKINDO,dll)


Proses Pelatihan
Pada dasarnya pelatihan ini akan dibagi dalam 3 bagian :
1.      Class Program,  yaitu program motivasi bisnis yang disampaikan di dalam kelas dengan materi-materi yang bisa memberikan motivasi agar setiap peserta pelatihan bisa menjalankan bisnisnya dengan baik. Diharapkam peserta akan berubah mindsetnya sehingga bisa menjadi pengusaha tangguh dengan semangat dan motivasi yang positif.
2.      Workshop Program, yaitu program pelatihan yang dilakukan sambil praktek membuat suatu produk di tempat suatu industri tertentu. Di sini peserta diharapkan mampu membuat suatu produk sesuai dengan pilihannya. Bisa juga dengan melakukan kunjungan ke suatu industri yang sedang membuat suatu produk sehingga dengan kunjungan bisnis ini peserta bisa belajar bagaimana memproduksi sesuatu produk.
3.      Outdoor Program, yaitu program praktek lapangan. Peserta akan belajar berjualan suatu produk atau jasa sehingga mereka bisa merasakan sendiri secara langsung suka dukanya berada di lapangan bertemu dengan konsumennya. Peserta akan belajar action atau memulai bisnis dan menguji nyali dan adrenalinya untuk mengambil setiap resiko bisnis yang timbul. Di sini peserta akan dilucuti dompetnya dan hanya tersisa baju dan identitas diri yang dikenakan. Mereka akan diberikan suatu produk tertentu dan mereka diwajibkan berjualan dilapangan menemui konsumennya secara langsung dengan target yang ditentukan instrukur. Atas setiap actionnya mereka memperoleh keuntungan dari produk yang dijualnnya dan memperoleh kerugian dari produk yang tidak mampu mereka jual. Saat praktek lapangan seperti ini diharapkan peserta akan merasakan langsung perihal kemampuannya dalam menjalankan bisnisnya

Biaya
Segera daftarkan diri anda mengikuti pelatihan kewirausahaan untuk para santri atau siswa ini, saat ini juga,  dengan biaya yang sangat terjangkau,negosiable, fasilitas menyesuaikan,  Detail jadwal, denah tempat dsb disusulkan ke email anda kemudian setelah anda mendaftar.

Peminat Hubungi
Office : Astoria Bld,
Jl.TB.Simatupang,Kampung Rambutan, Jakarta Timur.Tlp.021-36060716, 021-32547302, 081584938901 dan 081381401165. Email: khoerussalim@yahoo.co.id

                      

Tidak ada komentar: