MENDOBRAK MINDSET SARJANA PENGANGGURAN DI KENDARI
Bekerja sama dengan Deputi SDM Kementerian Koperasi dan UKM RI, Entrepreneur College hari Selasa-Kamis, 7-9 Februari 2012 menyelenggarakan pelatihan Kewirausahaan untuk para sarjana pengangguran di Hotel Putri Wisata Jl.Letjend MT.Haryono No.104 Kendari,Sulawesi Tenggara. Pelatihan ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari para sarjana mewakili setiap Kabupaten se Provinsi Sulawesi Tenggara.
Fokus A.Khoerussalim Ikhs, President Directoor Entrepreneur College, sebagai mentor utama, selama pelatihan itu pada bagaimana mendobrak mindset atau cara berfikir para sarjana itu mengenai entrepreneurship. Kebanyakan dari mereka selama ini menggunakan cara berfikir otak kiri, linier dan dalam bertindak pun mencari pola-pola pikir yang aman,nyaman dan status quo. Mereka selama ini memilih comfort zone atau zona aman sehingga menjadi takut kalau mau mengambil resiko usaha. Usaha tanpa resiko itu impossible. Maka itu memasuki wacana berfikir mereka kita mesti mendobraknya supaya siap dengan resiko apapun dalam berbisnis. Siapapun yang hendak berbisnis atau mau menjadi pengusaha maka harus siap dengan kehidupan yang penuh dengan resiko. Bagaimana meminimalkan resiko dalam usaha kita? Bagaimaman memanage resiko dalam bisnis dan kehidupan kita?
Wawasan tentang bisnis dan segala perkembangan bisnis yang up to date menjadi bahasan utama Salim, panggilan A,Khoerussalim Ikhs.,selama menyampaikan materinya. Dengan diselingi lelucon, aneka game (ice breaking) dan roll playing yang segar dan dinamis membuat suasana selama pelatihan menjadi sersan alias serius tapi tetap santai. Peserta terus semangat dan antusias mengikuti setiap materi pelatihan hingga larut malam pukul 23.00 WITA. Tidak cukup sampai disitu menatap semangat dan antusiasme mereka , namun mereka sepertinya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan bertemu dengan pembicara dari Jakarta ini. Salim terus dikerumuni peserta dengan dialog-dialog ringan dan konsultasi bisnis setiap peserta di sela-sela pelatihan itu. Banyak dari mereka yang terus bersharing ria bersama pembicara seminar nasional yang sudah menulis lebih dari lima buku tentang entrepreneurship itu. Bahkan buku BUSINES REVOLUTION karya pembicara diserbu peserta sebagai kenang-kenangan.
"Sering saya mengikuti pelatihan di Kendari ini, namun baru kali ini saya mengikuti pelatihan kewirausahaan dengan pembicara yang sangat memberikan saya inspirasi untuk usaha dan kemajuan bisnis saya. Saya sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan ini dan sangat senang bisa ketemu dengan Direktur PT.Country Lestari yang telah saya ikuti lewat koran-koran dan buku selama ini",kata Anjar SH salah seorang peserta yang kini sudah merintis usaha roti. Telah 3 tahun Anjar membangun bisnis es kelapa muda dan baru tiga bulan ini menambah roti sebagai tambahan usahanya. "Saya berkeyakinan untuk sukses dengan pilihan bisnis saya dan saya tidak akan pernah melamar PNS", begitu janji Anjar alumnus UNSOED Purwokerto itu.
Memang semangat para sarjana di daerah Sulawesi Tenggara dan daerah-daerah lain pada umumnya untuk menjadi PNS sangat tinggi. Hampir semua peserta pelatihan ini juga sudah berulang kali mencoba mengikuti tes CPNS (calon pegawai negeri sipil), namun setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan Entrepreneur College ini pikirannya berubah 180 derajat. "Setelah beberapa hari mengikuti pelatihan ini, rasa ingin menjadi PNS sudah tidak ada lagi. Aku ingin konsentrasi saja pada bisnis fashion dan laundry yang sudah lebih dari 1 tahun ini saya geluti", kata Tyas alumni Universitas Muhammadiyah Malang Jawa Timur itu.
Wirausaha baru diharapkan tumbuh dari para alumni pelatihan ini. Dari 55 peserta yang terus mengikuti pelatihan kewirausahaan ini sampai selesai mereka berketetapan untuk merencanakan usaha dengan memberdayakan potensi sumberdaya alam yang sangat kaya di setiap daerah Sultra ini. Kacang Mete,hasil laut seperti ikan-ikanan, rumput laut,kuliner sea food,dsb.adalaha sederet potensi yang ada Kendari. Tentu saja yang saat ini sedang banyak dicari para pengusaha adalah potensi bisnis aneka tambang seperti nikel,dsb.merupakan potensi yang sangat mensejahterakan masyarakat Sultra pada umumnya kelak.
Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi peserta dan berguna bagi masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya. Semoga di negeri ini makin banyak tumbuh pengusaha-pengusaha muda untuk Indonesia yang mandiri di masa datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar